Pengurus PMI Kabupaten Nias Tingkatkan Kapasitas Guru Pembina PMR Mula dan Madya

Gambar Berita

Penulis : Admin

Tanggal : Sabtu, 11 Oktober 2025

Gido, 11 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat kapasitas pembina Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nias menyelenggarakan Pelatihan Guru Pembina PMR yang diikuti oleh guru-guru dari 19 sekolah di wilayah Kabupaten Nias.

Peserta terdiri dari 14 guru pembina PMR Mula (tingkat SD) dan 5 guru pembina PMR Madya (tingkat SMP) yang berasal dari berbagai sekolah, antara lain SMP Negeri 1 Botomuzoi, SMP Negeri 1 Idanogawo, SMP Negeri 1 Gido, SMP Negeri 4 Gido, SMP Negeri 3 Bawalato, serta sejumlah sekolah dasar di berbagai kecamatan seperti SD Hiliduho Botomuzoi, SDN 076058 Simpang Tiga Balohili Botomuzoi, SD Sisaratandrawa, SD 078511 Sihareo III Ma’u, SDN 078510 Idanohili Ulugawo, dan lainnya.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 ini menghadirkan pemateri dari Pengurus PMI Kabupaten Nias, yaitu Ketua PMI Kabupaten Nias Antonius S. Zai, AMK, Nyaman Pasti Fakho, S.Pd, dr. Alvin Krisman Halawa, Analisman Wijaya Zai, AMKG, Yusuria Zai, S.Pd, Calvin Lafau, dan Josephin Sitepu, S.Kep., Ners.

Dalam sambutannya, perwakilan Kepala Sekolah, Faema Waruwu, S.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa PMI Kabupaten Nias.

“Kami sangat berterima kasih kepada PMI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Guru Pembina PMR di sekolah memegang peran penting dalam menanamkan semangat kemanusiaan kepada peserta didik. Melalui pelatihan ini, kami lebih siap membimbing anak-anak menjadi generasi yang peduli dan siap menolong sesama,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan peserta, Trisman Sandroto, S.Pd, yang juga salah satu guru pembina PMR, menuturkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif. Kami mendapatkan pemahaman baru tentang kepalangmerahan, kedisiplinan, dan cara membina PMR yang efektif di sekolah. Terima kasih kepada PMI Kabupaten Nias atas perhatian dan bimbingannya,” katanya.
Ketua PMI Kabupaten Nias, Antonius S. Zai, AMK, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran guru pembina dalam membentuk karakter kemanusiaan di lingkungan sekolah.

“PMR bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah pembentukan jiwa sosial, kepemimpinan, dan kemanusiaan bagi generasi muda. Kami berharap setelah pelatihan ini, para pembina semakin semangat menumbuhkan budaya tolong-menolong dan siap menjadi pelopor kemanusiaan di sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa PMI Kabupaten Nias akan terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari penguatan organisasi dan pembinaan relawan muda.

Pelatihan berlangsung dengan penuh antusias dan diakhiri dengan sesi foto bersama antara pengurus PMI Kabupaten Nias, para peserta guru pembina PMR, dan tamu undangan.

Melalui kegiatan ini, PMI Kabupaten Nias kembali menegaskan komitmennya untuk terus menebarkan semangat kemanusiaan di dunia pendidikan:
 “Setetes darah Anda, harapan bagi sesama.”

Berita Lainnya


Berita 1
Puskesmas Idanogawo Jadi Saksi Kolaborasi PMI dan PATELKI Nias

Idanogawo, 27 Agustus 2025 - Palang Merah Indonesi...

Berita 1
Setetes Darah, Sejuta Harapan – PMR Tomosa 2 Sosialisasi di Gereja AMIN Soewe

Nias, 24 Agustus 2025 – Palang Merah Remaja (PMR)...

Berita 1
Setetes Darah Sejuta Arti, Bawolato Jadi Contoh Semangat Kemanusiaan

Bawolato, 17 Oktober 2025 — Dalam upaya memenuhi k...