Penulis : ASZ
Tanggal : Sabtu, 06 September 2025
“Kami bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Melalui kewirausahaan, kami belajar bukan hanya tentang membuat makanan, tetapi juga tentang kerja sama, tanggung jawab, dan bagaimana berani tampil di tengah masyarakat. Harapan kami, PMR tidak hanya dikenal karena kepalangmerahan, tetapi juga karena kreativitasnya,” ungkapnya.
“Kegiatan ini adalah contoh nyata bahwa PMR bisa berkembang tidak hanya dalam kegiatan kepalangmerahan, tetapi juga keterampilan hidup. Ini akan memperkuat karakter mereka sebagai calon relawan masa depan,” ujarnya.
“Rasanya enak, kemasannya menarik, dan harganya terjangkau. Kami senang anak-anak muda punya semangat seperti ini,” ujar Ina Agung Laoli salah seorang warga di Desa Sirete Kecamatan Gido.
Ina Alva Telaumbanua di Desa Lahemo dalam Komentarnya di Akun Facebook PMI Kabupaten Nias juga mengapresiasi kegiatan anak-anak PMR, “Kami mendukung terus kegiatan seperti ini, karena bermanfaat bagi anak-anak sekaligus memberi warna baru bagi masyarakat.”
Ketua PMI Kabupaten Nias, Antonius S. Zai, AMK, turut memberikan apresiasi resmi meski tidak hadir langsung.
“Kami bangga dengan inisiatif PMR SMA Negeri 1 Gido. Kegiatan kewirausahaan seperti ini membentuk generasi muda yang kreatif, mandiri, dan tetap menjunjung tinggi jiwa kemanusiaan. PMI Kabupaten Nias akan terus memberi ruang kepada PMR untuk berkembang, baik dalam kepalangmerahan maupun dalam aspek kemandirian hidup,” tegasnya.
Gunungsitoli, 26 Agustus 2025 – Dalam rangka menya...
Stabat, Langkat — Kegiatan Jumpa Bakti Gembira (JU...
Gido, 7 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati H...
Gido, 08 September 2025 – Dalam rangka memperingat...