Nias — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nias melaksanakan kegiatan Pembekalan bagi guru-guru Pembina PMR Wira pada Kamis, 4 September 2025, bertempat di Markas PMI Kabupaten Nias, Jalan Pemuda No. 32 Hiliweto Gido. Kegiatan ini diikuti oleh Pembina PMR dari SMA Negeri 1 Gido, SMK Swasta Kristen Tomosa 2, dan SMA Swasta Nupela.
Dalam pemaparannya mewakili Pengurus, Sekretaris PMI Kabupaten Nias, Victor Yaman Laoli, S.Pt., M.Pt menegaskan bahwa keberadaan Pembina PMR di sekolah memiliki peran yang sangat penting.
> “Pembina PMR bukan sekadar pendamping kegiatan ekstrakurikuler, tetapi menjadi motor penggerak yang menanamkan nilai-nilai kepalangmerahan kepada siswa. Tugasnya membina, mengarahkan, dan memberi teladan sehingga anggota PMR mampu berperan sebagai remaja yang tanggap, peduli, dan berkarakter kemanusiaan. Fungsi Pembina PMR adalah menjembatani hubungan antara PMI dengan sekolah, serta memastikan agar kegiatan PMR berjalan sesuai prinsip dasar gerakan Palang Merah,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI Kabupaten Nias, Joni Firman Ndraha, S.Kom, Kepala Markas PMI dr. Vincensius KZ, serta staf Markas PMI Kabupaten Nias.
Beberapa orang peserta Pembina PMR, menyampaikan apresiasi atas kegiatan pembekalan ini.
> “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PMI Kabupaten Nias yang telah memberikan pembekalan ini. Materi yang disampaikan sangat membuka wawasan kami tentang peran strategis Pembina PMR. Kegiatan ini membuat kami lebih siap membina siswa agar aktif, kreatif, dan berjiwa kemanusiaan,” ujarnya.
Meski tidak dapat hadir karena agenda lain, Ketua PMI Kabupaten Nias, Antonius S. Zai, AMK, turut memberikan pernyataan resmi terkait kegiatan ini.
> “Saya memberikan apresiasi kepada para guru pembina yang dengan tulus bersedia mendampingi siswa-siswi dalam wadah PMR. Peran mereka sangat vital untuk melahirkan generasi muda yang memiliki jiwa kepedulian. PMI Kabupaten Nias berkomitmen untuk terus mendukung sekolah dan para pembina agar PMR semakin berkembang, sehingga lahir relawan-relawan muda yang siap menolong sesama,” ungkapnya.
Dengan adanya pembekalan ini, PMI Kabupaten Nias berharap semakin banyak sekolah yang membentuk dan mengaktifkan PMR sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai kemanusiaan sejak dini. Asz